Jumat, 19 Januari 2024

Materi PAi Jum'at Kelas X

 

Mapel/ Guru

PAI X / Heri Sutopo, M.E.Sy

Elemen Sejarah kebudayaan Islam

Pert-2

Tujuan Pembelajaran:

·         Teori-teori tentang awal penyebaran Islam di Nusantara

·         Strategi dakwah dalam penyebaran Agama Islam

 

1.      Apa yang kamu ketahui tentang gujarat?

2.      Apa yang dimaksud dengan jalur sutra?

3.      Sebutkan cara-cara ulama nusantara dalam mendakwahkan islam?

Konten Materi:

1. Teori Gujarat

Teori yang dikembangkan oleh Snouck Hurgronje ini mengusulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui hubungan perdagangan dengan Gujarat, India. Pedagang muslim Gujarat berperan dalam membawa ajaran Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia. Hubungan perdagangan ini menjadikan pelabuhan-pelabuhan di pesisir barat Sumatera sebagai titik awal penyebaran Islam.

2. Teori Makkah/Arabia

Teori yang dikemukakan oleh para sejarawan Barat (van Leur, T.W. Arnold, Crawfurd, Niemann, dan de Hollander) ini menghubungkan masuknya Islam ke Indonesia dengan pusat Islam di Makkah. Melalui para jemaah haji dan peziarah, ajaran Islam dapat tersebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Orang-orang yang kembali dari perjalanan religius ini membawa ajaran Islam bersama mereka.

3. Teori Persia

Teori yang dibangun oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat ini fokus pada peran Persia dalam membawa Islam ke Indonesia. Pedagang Persia yang berlayar melintasi jalur perdagangan maritim membawa tidak hanya barang dagangan, tetapi juga ajaran Islam. Hubungan perdagangan dan kebudayaan antara Persia dan Indonesia menjadi jembatan bagi penyebaran Islam.

4. Teori Tiongkok

Teori yang dikembangkan oleh Hamka dan Kong Yuanzhi (sejarawan Tionghoa) ini melihat peran pedagang muslim dari Tiongkok dalam menyebarkan Islam ke Indonesia. Jalur perdagangan maritim antara Tiongkok dan Indonesia menjadi sarana penyebaran ajaran Islam. Para pedagang Tiongkok membawa ajaran agama ini bersama barang dagangan mereka.

Kapan Islam Masuk ke Indonesia?

Dikutip dari sumber buku yang sama, bahwa terdapat tiga teori yang menjadi perdebatan mengenai waktu Islam pertama kali masuk ke Indonesia, teori tersebut antara lain:

Abad ke-7

Sejarah mencatat bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Perdagangan maritim menjadi jalur utama penyebaran agama ini. Pedagang-pedagang muslim dari berbagai wilayah, seperti Gujarat, India, dan Timur Tengah, datang ke pelabuhan-pelabuhan Indonesia membawa bersamaan ajaran Islam.

Abad ke-11

Tidak terdapat bukti yang konkret mengenai teori ini, namun para ilmuwan memiliki bukti sebagai pendukung teori ini, yaitu ditemukannya nisan Fatimah binti Maimun yang tertera tahun 1082. Mereka juga menemukan jimat yang terdapat tulisan "Demi Allah, Muhammad" yang diperkirakan dari abad ke-19 atau ke-11.

Abad ke-13

Pada abad ke-13 Masehi, pengaruh Islam semakin mendalam di wilayah pesisir utara Sumatera dan Jawa. Kerajaan-kerajaan Islam seperti Samudra Pasai di Aceh dan Kerajaan Demak di Jawa muncul sebagai pusat-pusat penyebaran agama dan kebudayaan Islam. Pada masa ini, interaksi budaya dan perdagangan semakin membuka pintu bagi Islam untuk tumbuh.

Media Penyebaran Islam di Indonesia

Dikutip dari buku Sejarah Masyarakat Islam Indonesia karya Sarkawi B.Husain, bahwa terdapat beberapa media yang menjadi perantara dalam penyebaran Islam di Indonesia, yaitu:

1. Perdagangan

Perdagangan maritim menjadi salah satu jalur utama penyebaran Islam di Indonesia. Para pedagang muslim dari berbagai wilayah membawa ajaran agama ini bersama barang dagangan mereka. Melalui interaksi perdagangan, ajaran Islam dikenalkan kepada masyarakat setempat.

2. Perkawinan

Perkawinan lintas agama juga menjadi media penyebaran Islam. Ketika pasangan dari berbagai latar belakang agama menikah, sering kali salah satu pihak akan memeluk agama Islam, memungkinkan penyebaran ajaran Islam melalui keluarga dan generasi berikutnya.

3. Tasawuf

Tasawuf memiliki pengaruh yang kuat dalam penyebaran Islam di Indonesia. Melalui praktik-praktik keagamaan yang mendalamkan dimensi spiritual, ajaran tasawuf memengaruhi dan menyatu dengan budaya lokal, menghasilkan tradisi keagamaan dan spiritualitas yang khas.

4. Pendidikan

Model pendidikan pada masa itu adalah pendidikan langgar dan pesantren. Pesantren menjadi tempat berkembangnya pemahaman agama Islam. Para santri diajarkan tentang ajaran-ajaran Islam, hukum-hukumnya, serta praktik ibadah. Pesantren menjadi wadah bagi pemahaman agama yang lebih mendalam dan tradisi keilmuan Islam.

 

5. Kesenian

Seni dan budaya Indonesia memiliki pengaruh besar dalam penyebaran Islam. Seni ukir pada masjid, seni rupa, musik, dan tarian mencerminkan nilai-nilai agama dan mendalami pemahaman keagamaan. Seni ini menjadi bentuk ekspresi budaya yang mengangkat ajaran Islam.

6. Politik

Media politik juga memiliki peran dalam penyebaran Islam. Penguasa-penguasa dan pemimpin lokal yang memeluk Islam memainkan peran penting dalam memperkenalkan ajaran ini kepada masyarakat. Keputusan politik yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama juga membentuk identitas Islam di masyarakat.

Selasa, 16 Januari 2024

Tugas Kelas X PAI

 Tugas kelas x.4

Bab .5  PAI


1. Tuliskan Ayat/Hadist tentang dakwah mengajak kepada kebaikan 10 saja (bebas)

2. Teori tentang awal penyebaran Islam di Nusantara

3. Wilayah-wilayah awal masuknya Islam di Nusantara

4. Tokoh-tokoh awal penyebaran Islam di Nusantara (sebelum era wali songo)

5. Tugas dikumpulkan!


*Tugas resume Bab.5*

Semua informasi boleh diambil dari Google

B.arab 12 selasa

 


اللغة العربية 12

السلام عليكم ورحمة الله وركاته

اللغة العربية

 للفصل 12 المدرسة الأزهار العالية  3 باندار لامفونج

اللقاء – 3: تركيب الجملة

KD-3.5: 4.5 Menentukan isi teks cerita al-qashas  pendek dan sederhana dengan memperhatikan fungsi social,struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaanya

Assalamu'alaikum wrwb

Apersepsi:

فَتَحَ-يَفْتَحُ-فَتْحًا-وَمَفْتَحًا-وَهُوَ فَاتِحٌ-وذاك مَفْتُوْحٌ-اِفْتَحْ-لَا تَفْتَحْ-مَفْتَحٌ 2 –مِفْتَاحٌ

2.    ضَرَبَ –يَضْرِبُ-ضَرْبًا-وَمَضْرَبًا-فَهُوَ ضَارِبٌ-وَذاك مَضْرُوْبٌ- اِضْرِبْ-لَا تَضْرِبْ-مَضْرَبٌ 2 مِضْرَبٌ

Berikan contoh kalimat dari kata:

اراد-يريد ان:

رجا-يرجو:

انتظر-ينتظر:

تحويل الفعل: من الماضى - المضارع-المصدر

فتح -يفتح-فتح :

ساعد-يساعد-مساعدة:

سبح - يسبح-سباحة:

فتش-يفتش-تفتيش:.... الخ... 

الآن: sekarang

غدا: besok

أمس: kemarin

تحويل الفعل: فعل الأمر الى فعل النهي

يجري - اجري-لا تجر:

يجلس-اجلس-لا تجلس:

يكتب-اكتب-لاتكتب:

ينام -نم-لا تنم:

Penutup:

*تركيب الجملة

*مسجد masjid

*مفتاح kunci

*ميضاءة tempat wudhu

*مصنع pabrik

*مصباح lampu

Wassalamualaikumwrwb.... 


Senin, 15 Januari 2024

Pai Senin 15 Januari 2024

  

Mata Pelajaran

PAI Kelas 10

Guru

Heri Sutopo, M.E.Sy.

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia.

2. Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia.

 

Muqaddimah

Assalamualaikum wrwb.

Pertanyaan Pemantik

1.    Apa anda mengetahui kapan Islam masuk ke Indonesia?

2.    Bagaimana Islam masuk ke Indonesia?

Konten Materi:

1. Teori Gujarat

Teori yang dikembangkan oleh Snouck Hurgronje ini mengusulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui hubungan perdagangan dengan Gujarat, India. Pedagang muslim Gujarat berperan dalam membawa ajaran Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia. Hubungan perdagangan ini menjadikan pelabuhan-pelabuhan di pesisir barat Sumatera sebagai titik awal penyebaran Islam.

2. Teori Makkah/Arabia

Teori yang dikemukakan oleh para sejarawan Barat (van Leur, T.W. Arnold, Crawfurd, Niemann, dan de Hollander) ini menghubungkan masuknya Islam ke Indonesia dengan pusat Islam di Makkah. Melalui para jemaah haji dan peziarah, ajaran Islam dapat tersebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Orang-orang yang kembali dari perjalanan religius ini membawa ajaran Islam bersama mereka.

3. Teori Persia

Teori yang dibangun oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat ini fokus pada peran Persia dalam membawa Islam ke Indonesia. Pedagang Persia yang berlayar melintasi jalur perdagangan maritim membawa tidak hanya barang dagangan, tetapi juga ajaran Islam. Hubungan perdagangan dan kebudayaan antara Persia dan Indonesia menjadi jembatan bagi penyebaran Islam.

4. Teori Tiongkok

Teori yang dikembangkan oleh Hamka dan Kong Yuanzhi (sejarawan Tionghoa) ini melihat peran pedagang muslim dari Tiongkok dalam menyebarkan Islam ke Indonesia. Jalur perdagangan maritim antara Tiongkok dan Indonesia menjadi sarana penyebaran ajaran Islam. Para pedagang Tiongkok membawa ajaran agama ini bersama barang dagangan mereka.

 

Kapan Islam Masuk ke Indonesia?

Dikutip dari sumber buku yang sama, bahwa terdapat tiga teori yang menjadi perdebatan mengenai waktu Islam pertama kali masuk ke Indonesia, teori tersebut antara lain:

 

Abad ke-7

Sejarah mencatat bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Perdagangan maritim menjadi jalur utama penyebaran agama ini. Pedagang-pedagang muslim dari berbagai wilayah, seperti Gujarat, India, dan Timur Tengah, datang ke pelabuhan-pelabuhan Indonesia membawa bersamaan ajaran Islam.

Abad ke-11

Tidak terdapat bukti yang konkret mengenai teori ini, namun para ilmuwan memiliki bukti sebagai pendukung teori ini, yaitu ditemukannya nisan Fatimah binti Maimun yang tertera tahun 1082. Mereka juga menemukan jimat yang terdapat tulisan "Demi Allah, Muhammad" yang diperkirakan dari abad ke-19 atau ke-11.

Abad ke-13

Pada abad ke-13 Masehi, pengaruh Islam semakin mendalam di wilayah pesisir utara Sumatera dan Jawa. Kerajaan-kerajaan Islam seperti Samudra Pasai di Aceh dan Kerajaan Demak di Jawa muncul sebagai pusat-pusat penyebaran agama dan kebudayaan Islam. Pada masa ini, interaksi budaya dan perdagangan semakin membuka pintu bagi Islam untuk tumbuh.

Media Penyebaran Islam di Indonesia

Dikutip dari buku Sejarah Masyarakat Islam Indonesia karya Sarkawi B.Husain, bahwa terdapat beberapa media yang menjadi perantara dalam penyebaran Islam di Indonesia, yaitu:

1. Perdagangan

Perdagangan maritim menjadi salah satu jalur utama penyebaran Islam di Indonesia. Para pedagang muslim dari berbagai wilayah membawa ajaran agama ini bersama barang dagangan mereka. Melalui interaksi perdagangan, ajaran Islam dikenalkan kepada masyarakat setempat.

2. Perkawinan

Perkawinan lintas agama juga menjadi media penyebaran Islam. Ketika pasangan dari berbagai latar belakang agama menikah, sering kali salah satu pihak akan memeluk agama Islam, memungkinkan penyebaran ajaran Islam melalui keluarga dan generasi berikutnya.

3. Tasawuf

Tasawuf memiliki pengaruh yang kuat dalam penyebaran Islam di Indonesia. Melalui praktik-praktik keagamaan yang mendalamkan dimensi spiritual, ajaran tasawuf memengaruhi dan menyatu dengan budaya lokal, menghasilkan tradisi keagamaan dan spiritualitas yang khas.

4. Pendidikan

Model pendidikan pada masa itu adalah pendidikan langgar dan pesantren. Pesantren menjadi tempat berkembangnya pemahaman agama Islam. Para santri diajarkan tentang ajaran-ajaran Islam, hukum-hukumnya, serta praktik ibadah. Pesantren menjadi wadah bagi pemahaman agama yang lebih mendalam dan tradisi keilmuan Islam.

5. Kesenian

Seni dan budaya Indonesia memiliki pengaruh besar dalam penyebaran Islam. Seni ukir pada masjid, seni rupa, musik, dan tarian mencerminkan nilai-nilai agama dan mendalami pemahaman keagamaan. Seni ini menjadi bentuk ekspresi budaya yang mengangkat ajaran Islam.

6. Politik

Media politik juga memiliki peran dalam penyebaran Islam. Penguasa-penguasa dan pemimpin lokal yang memeluk Islam memainkan peran penting dalam memperkenalkan ajaran ini kepada masyarakat. Keputusan politik yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama juga membentuk identitas Islam di masyarakat.

Baca artikel detikhikmah, "Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Dilihat dari 4 Teori" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6900751/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia-dilihat-dari-4-teori.

 

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

Wassalamualaikum wrwb.

Jumat, 12 Januari 2024

PAI X JUM'AT

 

Mata Pelajaran

PAI Kelas 10

Guru

Heri Sutopo, M.E.Sy.

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia.

2. Menganalisis sejarah dan peran tokoh ulama penyebar ajaran Islam di Indonesia.

 

Muqaddimah

Assalamualaikum wrwb.

Pertanyaan Pemantik

1.    Apa anda mengetahui kapan Islam masuk ke Indonesia?

2.    Bagaimana Islam masuk ke Indonesia?

Konten Materi:

1. Teori Gujarat

Teori yang dikembangkan oleh Snouck Hurgronje ini mengusulkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui hubungan perdagangan dengan Gujarat, India. Pedagang muslim Gujarat berperan dalam membawa ajaran Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia. Hubungan perdagangan ini menjadikan pelabuhan-pelabuhan di pesisir barat Sumatera sebagai titik awal penyebaran Islam.

2. Teori Makkah/Arabia

Teori yang dikemukakan oleh para sejarawan Barat (van Leur, T.W. Arnold, Crawfurd, Niemann, dan de Hollander) ini menghubungkan masuknya Islam ke Indonesia dengan pusat Islam di Makkah. Melalui para jemaah haji dan peziarah, ajaran Islam dapat tersebar ke berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Orang-orang yang kembali dari perjalanan religius ini membawa ajaran Islam bersama mereka.

3. Teori Persia

Teori yang dibangun oleh P.A. Hoesein Djajadiningrat ini fokus pada peran Persia dalam membawa Islam ke Indonesia. Pedagang Persia yang berlayar melintasi jalur perdagangan maritim membawa tidak hanya barang dagangan, tetapi juga ajaran Islam. Hubungan perdagangan dan kebudayaan antara Persia dan Indonesia menjadi jembatan bagi penyebaran Islam.

4. Teori Tiongkok

Teori yang dikembangkan oleh Hamka dan Kong Yuanzhi (sejarawan Tionghoa) ini melihat peran pedagang muslim dari Tiongkok dalam menyebarkan Islam ke Indonesia. Jalur perdagangan maritim antara Tiongkok dan Indonesia menjadi sarana penyebaran ajaran Islam. Para pedagang Tiongkok membawa ajaran agama ini bersama barang dagangan mereka.

 

Kapan Islam Masuk ke Indonesia?

Dikutip dari sumber buku yang sama, bahwa terdapat tiga teori yang menjadi perdebatan mengenai waktu Islam pertama kali masuk ke Indonesia, teori tersebut antara lain:

 

Abad ke-7

Sejarah mencatat bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 Masehi. Perdagangan maritim menjadi jalur utama penyebaran agama ini. Pedagang-pedagang muslim dari berbagai wilayah, seperti Gujarat, India, dan Timur Tengah, datang ke pelabuhan-pelabuhan Indonesia membawa bersamaan ajaran Islam.

Abad ke-11

Tidak terdapat bukti yang konkret mengenai teori ini, namun para ilmuwan memiliki bukti sebagai pendukung teori ini, yaitu ditemukannya nisan Fatimah binti Maimun yang tertera tahun 1082. Mereka juga menemukan jimat yang terdapat tulisan "Demi Allah, Muhammad" yang diperkirakan dari abad ke-19 atau ke-11.

Abad ke-13

Pada abad ke-13 Masehi, pengaruh Islam semakin mendalam di wilayah pesisir utara Sumatera dan Jawa. Kerajaan-kerajaan Islam seperti Samudra Pasai di Aceh dan Kerajaan Demak di Jawa muncul sebagai pusat-pusat penyebaran agama dan kebudayaan Islam. Pada masa ini, interaksi budaya dan perdagangan semakin membuka pintu bagi Islam untuk tumbuh.

Media Penyebaran Islam di Indonesia

Dikutip dari buku Sejarah Masyarakat Islam Indonesia karya Sarkawi B.Husain, bahwa terdapat beberapa media yang menjadi perantara dalam penyebaran Islam di Indonesia, yaitu:

1. Perdagangan

Perdagangan maritim menjadi salah satu jalur utama penyebaran Islam di Indonesia. Para pedagang muslim dari berbagai wilayah membawa ajaran agama ini bersama barang dagangan mereka. Melalui interaksi perdagangan, ajaran Islam dikenalkan kepada masyarakat setempat.

2. Perkawinan

Perkawinan lintas agama juga menjadi media penyebaran Islam. Ketika pasangan dari berbagai latar belakang agama menikah, sering kali salah satu pihak akan memeluk agama Islam, memungkinkan penyebaran ajaran Islam melalui keluarga dan generasi berikutnya.

3. Tasawuf

Tasawuf memiliki pengaruh yang kuat dalam penyebaran Islam di Indonesia. Melalui praktik-praktik keagamaan yang mendalamkan dimensi spiritual, ajaran tasawuf memengaruhi dan menyatu dengan budaya lokal, menghasilkan tradisi keagamaan dan spiritualitas yang khas.

4. Pendidikan

Model pendidikan pada masa itu adalah pendidikan langgar dan pesantren. Pesantren menjadi tempat berkembangnya pemahaman agama Islam. Para santri diajarkan tentang ajaran-ajaran Islam, hukum-hukumnya, serta praktik ibadah. Pesantren menjadi wadah bagi pemahaman agama yang lebih mendalam dan tradisi keilmuan Islam.

5. Kesenian

Seni dan budaya Indonesia memiliki pengaruh besar dalam penyebaran Islam. Seni ukir pada masjid, seni rupa, musik, dan tarian mencerminkan nilai-nilai agama dan mendalami pemahaman keagamaan. Seni ini menjadi bentuk ekspresi budaya yang mengangkat ajaran Islam.

6. Politik

Media politik juga memiliki peran dalam penyebaran Islam. Penguasa-penguasa dan pemimpin lokal yang memeluk Islam memainkan peran penting dalam memperkenalkan ajaran ini kepada masyarakat. Keputusan politik yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama juga membentuk identitas Islam di masyarakat.

Baca artikel detikhikmah, "Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Dilihat dari 4 Teori" selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6900751/sejarah-masuknya-islam-ke-indonesia-dilihat-dari-4-teori.

 

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

 

Wassalamualaikum wrwb.

Kamis, 11 Januari 2024

bahasa arab 12 kamis 11 januari 2023 pert-1 semester II

  

السلام عليكم ورحمة الله وركاته

اللغة العربية

 للفصل 12 المدرسة الأزهار العالية  3 باندار لامفونج

اللقاء – 1: الوحدة 1 "الشرف"

KD: Menentukan isi teks cerita al-qashas  pendek dan sederhana dengan memperhatikan fungsi social,struktur teks dan unsur kebahasaan dari teks interaksi transaksional lisan dan tulis, sesuai dengan konteks penggunaanya.

Tujuan pemberlajaran:

o   Melafalkan kosa kata-kosa kata baru/ sulit.

o   Menirukan ujaran (kata,frasa, kalimat) dengan tepat.

o   Melafalkan ujaran (kata,frasa, kalimat) dengan intonasi yang tepat.

o   Membaca dan menceritakan keadaan/ kegiatan sesuai konteks

o   Melakukan percakapan tanya jawab sesuai konteks

Appersepsi:

1.    مَا هِوَايَتُكَ/كِ؟ هِوَايَتِيْ كُرَةُ القَدَمِ =Apa hobimu? Hobiku sepak bola.

2.    حَوِّلْ الأَفْعَالِ الآتِيَةِ إِلَى "الفِعْلِ الْمُضَارِعِ-فِعْلُ الأَمْرِ-فِعْلُ النَّهْيِ:

أ‌.       خَرَجَ(يَخْرُجُ-اُخْرُجْ-لَا تَخْرُجْ)=Keluar

ب‌.  قَرَأَ (يَقْرَأُ-اِقْرَأْ-لَا تَقْرَأْ)= membaca

ت‌.  ذَهَبَ(يَذْهَبُ-اِذْهَبْ-لَاتَذْهَبْ)=Pergi/berangkat

3.     

Materi: الوحدة الأولى : الشَّرَفُ  

المفردات:

أَمَانَةٌ

Terpercaya

مَشْهُوْرٌ

Terkenal

تِجَارَةٌ

perdagangan

نُبُوَّةٌ

Kenabian

صِدْقٌ

jujur

عَادَ-يُعُوْدُ

 Kembali

سَافَرَ-يُسَافِرُ

Bepergian

أَخْبَرَ-يُخْبِرُ

Kabar gembira

عَرَضَ-يَعْرِض

menawarkan

حَمَى-يَحْمِيْ

Melindungi

شَامٌ

Syria

سَحَابَةٌ

Awan

شَمْسٌ

Matahari

إختار-يختار

Memilih

سَارَ-يَسِيْرُ

Berjalan

أَعْجَبَ-يُعْجِبُ

mengejutkan

رَغْمَ أَنَّ

Meskipun

حَدَثٌ

Kejadian

حَرٌّ

Panas

رِحْلَةٌ

Perjalan

 

Penutup:

1.      Melafalkan kosa kata satu persatu!

2.      Menghafalkan kosa kata

Tugas:

ضع هذه الكلمات في الجملة!

Buatlah frasa kalimat dari kosa kata berikut!

سَافَرَ-يُسَافِرُ

Bepergian

أَخْبَرَ-يُخْبِرُ

Kabar gembira

عَادَ-يُعُوْدُ

 Kembali

 

Wassalamualaikum wrwb…

SOAL BAHASA ARAB SAT KELAS 10 DAN 11 ( SUSULAN/ REMEDIAL/PERBAIKAN NILAI)

 ASSALAMULAIKUM WRWB BAGI SISWA-SISWI YANG BELUM SEMPAT MENGIKUTI UJIAN BAHASA ARAB KELAS 10 DAN 11 DAPAT MENDOWNLOAD SOAL PADA LINK BERIKUT...