Senin, 20 Oktober 2025

Bahasa Arab Kelas 10

🏫 Tema: ماذا تعمل في المدرسة؟ (Apa yang kamu lakukan di sekolah?)

Guru: Heri Sutopo, M.E.Sy

📘 Pertanyaan Utama:

ماذا تعمل في المدرسة؟
(Mādzā ta‘malu fī al-madrasah?)
➡️ Artinya: Apa yang kamu lakukan di sekolah?


📗 10 Jawaban Berbeda (Berharakat Lengkap dan Disertai Arti):

  1. أَدْرُسُ الدُّرُوسَ.
    Adrusu ad-durūsa.
    ➡️ Saya belajar pelajaran.

  2. أَقْرَأُ الْكِتَابَ.
    Aqra’u al-kitāba.
    ➡️ Saya membaca buku.

  3. أَكْتُبُ الْوَاجِبَاتِ.
    Aktubu al-wājibāti.
    ➡️ Saya menulis tugas.

  4. أَلْعَبُ فِي الْفِصْلِ مَعَ أَصْدِقَائِي.
    Al‘abu fī al-fiṣli ma‘a aṣdiqā’ī.
    ➡️ Saya bermain di kelas bersama teman-teman saya.

  5. أَسْتَمِعُ إِلَى الْمُدَرِّسِ.
    Astami‘u ilā al-mudarrisi.
    ➡️ Saya mendengarkan guru.

  6. أُنَظِّفُ الْفَصْلَ.
    Unaẓẓifu al-faṣla.
    ➡️ Saya membersihkan kelas.

  7. أُشَارِكُ فِي النَّشَاطِ الطُّلَّابِيِّ.
    Ushāriku fī an-nashāṭi aṭ-ṭullābiyy.
    ➡️ Saya ikut serta dalam kegiatan siswa.

  8. أُصَلِّي فِي الْمَسْجِدِ.
    Uṣallī fī al-masjidi.
    ➡️ Saya salat di masjid.

  9. آكُلُ فِي الْمَطْعَمِ.
    Ākulu fī al-maṭ‘ami.
    ➡️ Saya makan di kantin.

  10. أُرَتِّبُ الْكُتُبَ فِي الْمَكْتَبَةِ.
    Urattibu al-kutuba fī al-maktabah.
    ➡️ Saya merapikan buku-buku di perpustakaan.


🗣️ Latihan Percakapan (Hiwar):

س: ماذا تعمل في المدرسة؟
ج: أَدْرُسُ الدُّرُوسَ.

س: وماذا تعمل بعد الدرس؟

ج: أَقْرَأُ الْكِتَابَ وَأَكْتُبُ الْوَاجِبَاتِ. 

Rabu, 15 Oktober 2025

Isim Nakīrah (نَكِرَة) dan Isim Maʿrifah (مَعْرِفَة) kelas 11

 Materi Ajar Bahasa Arab— Kelas 11

Heri Sutopo, M.E.sy

Tema: Isim Nakīrah (نَكِرَة) dan Isim Maʿrifah (مَعْرِفَة)
Tujuan pembelajaran: 

* Siswa dapat menjelaskan perbedaan isim nakīrah dan maʿrifah, mengenali tanda-tandanya, menerapkannya dalam kalimat, serta mengubah bentuk kata dalam konstruksi idhāfah.


1. Pengantar singkat

  • Isim (اسم) = kata benda.

  • Isim Nakīrah (نَكِرَة) = kata benda yang tidak spesifik / belum dikenal / a/an/some (tidak diberi penanda tertentu dalam bahasa Arab).

  • Isim Maʿrifah (مَعْرِفَة) = kata benda yang spesifik / sudah dikenal / the (ditandai oleh artikel أو penanda lain).


2. Tanda-tanda (penentu) dan contoh

2.1 Isim Nakīrah — ciri & penanda

  • Biasanya memiliki tanwīn (nunasi akhir):

    • ـٌ (dhammah tanwīn) → nominatif: كِتَابٌ

    • ـٍ (kasrah tanwīn) → genitif: كِتَابٍ

    • ـً (fatḥah tanwīn) → akusatif: كِتَابًا

  • Makna: sebuah / seorang / suatu / beberapa (a/an/some).

  • Contoh kata sederhana: طَالِبٌ (seorang siswa), بَيْتٌ (sebuah rumah).

2.2 Isim Maʿrifah — ciri & penanda

Isim menjadi maʿrifah bila salah satu dari berikut berlaku:

  1. Artikel الـ (al-) — contoh: الْكِتَابُ (buku itu / the book).

    • Perhatikan aturan assimilasi huruf sunah/qamariyyah (lihat bagian 3).

  2. Isim dhamīr (kata ganti yang menjadikannya pasti) — contoh: كِتَابُهُ (bukunya).

  3. Isim Maḥsūs (kata ganti kepemilikan atau khusus), ism al-ismāʼ (nama diri/proper nouns) — contoh: مُحَمَّدٌ (Muhammad) → sudah maʿrifah.

  4. Isim musytarak dengan isyarah (demonstrative) seperti هَذَا / هَذِهِ → membuat maʿrifah: هَذَا الْكِتَابُ (buku ini).

  5. Idhāfah (konstuksi kepemilikan) — mis. كِتَابُ الطَّالِبِ (buku siswa) — makna pasti meski kata pertama tidak ber-ال dan tidak tanwīn.


3. Artikel الـ (al-) dan huruf syamsiyyah/qamariyyah

  • Artikel الـ selalu tertulis, tetapi cara pengucapan huruf lām (ل) pada al- berubah jika huruf berikutnya adalah huruf syamsiyyah (huruf matahari) → lām diserap dan huruf syamsiyyah menjadi geminasi (syaddah).

    • Contoh: الشَّمْسُ dibaca ash-shamsu (līnyap), bukan al-shamsu.

  • Jika huruf berikutnya adalah huruf qamariyyah (huruf bulan) → lām dibaca jelas.

    • Contoh: الْقَمَرُ dibaca al-qamaru.

(Daftar pendek huruf syamsiyyah: ت ث د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ل ن; lengkap bisa dipelajari lebih jauh.)


4. Idhāfah (إِضَافَة) — konstruksi kepemilikan

  • Bentuk: mudāf + mudāf ilayh (kata pertama + kata yang dimiliki).

  • Ciri: kata kedua definite (maʿrifah) dan menunjukkan kepemilikan atau hubungan; kata pertama tidak boleh memakai tanwīn atau الـ.

    • Contoh: كِتَابُ الطَّالِبِ (buku siswa).

    • Jika ingin menyatakan the student's book is new: كِتَابُ الطَّالِبِ جَدِيدٌ.

Catatan: walaupun kata pertama tidak ber-ال, secara makna ia definite karena hubungan dengan kata kedua yang definite.


5. Contoh kalimat berharakat (lengkap)

Perhatikan harakat (tanda baca vokal) di setiap kata.

  1. Isim nakīrah (tanwīn):

    • عِنْدِي كِتَابٌ جَدِيدٌ.
      (ʼIndī kitābun jadīdun.) — Saya punya sebuah buku baru.

  2. Isim maʿrifah dengan al-:

    • الْكِتَابُ جَدِيدٌ.
      (al-kitābu jadīdun.) — Buku itu baru.

  3. Perbedaan bentuk kasus dengan tanwīn:

    • قَرَأْتُ كِتَابًا.
      (qaraʼtu kitābā) — Aku membaca sebuah buku. (akusatif: ـًا)

    • أَعْطَيْتُ الطَّالِبَ كِتَابًا.
      (aʿṭaytu al-ṭāliba kitābā) — Aku memberikan seorang siswa sebuah buku.

  4. Idhāfah (konstruksi):

    • كِتَابُ الطَّالِبِ عَلَى الطَّاوِلَةِ.
      (kitābu al-ṭālibi ʼalā al-ṭāwilati.) — Buku siswa di atas meja.

  5. Isim maʿrifah karena isim khāṣ (nama):

    • مُحَمَّدٌ طَالِبٌ نَجْحٌ.
      (Muḥammadun ṭālibun nājiḥun.) — Muhammad adalah siswa yang lulus.
      (Nama mahṣūs → sudah maʿrifah walau tidak ber-ال.)

  6. Isim maʿrifah oleh dhamīr (possessive):

    • هَذَا كِتَابُهُ.
      (hādhā kitābuhu.) — Ini bukunya. (dengan dhamīr milik)

  7. Demonstrative menjadi maʿrifah:

    • هَذِهِ الْمَدْرَسَةُ كَبِيرَةٌ.
      (hādhihi al-madrasatu kabīratun.) — Sekolah ini besar.

  8. Contoh lain (sun/qamar):

    • الشَّمْسُ سَاطِعَةٌ.
      (ash-shamsu sāṭiʻatun.) — Matahari bersinar.

    • الْقَمَرُ جَمِيلٌ.
      (al-qamaru jamīlun.) — Bulan itu indah.


6. Latihan (praktik)

Latihan 1 — Tandai apakah kata berikut nakīrah (N) atau maʿrifah (M):
a) كِتَابٌ
b) الْبَيْتُ
c) طَالِبُهُ
d) مَدْرَسَةٌ
e) هَذَا الْوَلَدُ

Latihan 2 — Ubah kata nakīrah jadi maʿrifah dengan menambahkan الـ atau idhāfah:
a) قَلَمٌ → ...
b) بَيْتٌ → ...

Latihan 3 — Lengkapi kalimat dengan tanwīn yang tepat (ـٌ / ـٍ / ـً):
a) أَكَلَ وَلَدٌ ___ (subjek + predikat; gunakan nominatif untuk predikat ketika subjek mafʻūl bihi?)
b) رَأَيْتُ بَيْتًا ___ (akusatif)

(Jawaban di bagian akhir materi)


7. Kunci jawaban (singkat)

Latihan 1: a) N (nakīrah — ada tanwīn), b) M (dengan الـ), c) M (dhamīr kepemilikan → maʿrifah), d) N, e) M (demonstrative → maʿrifah).
Latihan 2 (contoh jawaban): a) الْقَلَمُ atau قَلَمُ الطَّالِبِ; b) الْبَيْتُ atau بَيْتُ الْأُسْتَاذِ.
Latihan 3 (contoh pengisian): a) أَكَلَ وَلَدٌ طَعَامًا. (wāladu-nya subjek; predikat akusatif? — contoh umum: "وَلَدٌ جَائَعٌ" → وَلَدٌ جَائِعٌ), b) رَأَيْتُ بَيْتًا جَمِيلًا.

Catatan: latihan 3 harus disusun sesuai kasus; guru dapat menyesuaikan soal agar latihan kasus (nominatif/genitif/akusatif) lebih jelas.


8. Tips pengajaran & aktivitas kelas

  1. Visualisasi: Tampilkan kartu kata (nakīrah dengan tanwīn / maʿrifah dengan الـ / nama diri / idhāfah).

  2. Praktik lisan: Minta siswa membuat kalimat bergantian: satu siswa menyebut kata nakīrah, siswa lain mengubah menjadi maʿrifah dan membuat kalimat.

  3. Permainan "Tangkap Kata": Guru menyebut frasa; siswa lari ke sisi “nakīrah” atau “maʿrifah”.

  4. Idhāfah challenge: Beri daftar kata, minta siswa buat 5 contoh idhāfah (mis. كِتَابُ الطَّبِيبِ).


9. Daftar kosakata pendek (dengan arti)

  • كِتَابٌ — buku

  • طَالِبٌ — siswa

  • مَدْرَسَةٌ — sekolah

  • بَيْتٌ — rumah

  • قَلَمٌ — pena

  • طَاوِلَةٌ — meja

  • طَالِبُهُ — siswanya / muridnya


10. Penutup singkat

Isim nakīrah dan maʿrifah adalah konsep dasar yang sangat penting untuk memahami struktur kalimat bahasa Arab. Perhatikan tanda-tanda (tanwīn, al-, dhamīr, idhāfah, nama diri) dan praktikkan pengucapan terutama assimilasi al- (syamsiyyah/qamariyyah). Latihan terus menerus (membaca kalimat berharakat) membantu kecepatan membaca dan ketepatan tata bahasa.

Selasa, 14 Oktober 2025

أدوات الاستفهام (Kata Tanya dalam Bahasa Arab)

 🕌 Materi Ajar Bahasa Arab Kelas XI

Tema: أدوات الاستفهام (Kata Tanya dalam Bahasa Arab)

Heri Sutopo, M.E.Sy

📘 A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Mengenal dan menyebutkan berbagai kata tanya (أدوات الاستفهام) dalam bahasa Arab.

  2. Memahami fungsi dan makna masing-masing kata tanya.

  3. Menggunakan kata tanya dalam kalimat sederhana berbahasa Arab secara tepat.

  4. Menyusun dialog menggunakan أدوات الاستفهام dengan konteks kehidupan sehari-hari.


📚 B. Pengertian

أدوات الاستفهام (Adawātul Istifhām) adalah kata-kata yang digunakan untuk menanyakan sesuatu dalam bahasa Arab, baik mengenai orang, tempat, waktu, alasan, cara, jumlah, dan sebagainya.
Dalam bahasa Indonesia, disebut kata tanya seperti apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana, dan sebagainya.


🧩 C. Macam-Macam أدوات الاستفهام

NoKata Tanya (Arab)LatinArtiKeterangan / Digunakan untukContoh Kalimat
1مَاApaMenanyakan benda atau halمَا هَذَا؟
(Apa ini?)
2مَنْmanSiapaMenanyakan orangمَنْ أَنْتَ؟
(Siapa kamu?)
3مَاذَاmādzāApa yangMenanyakan perbuatan atau pekerjaanمَاذَا تَفْعَلُ؟
(Apa yang kamu lakukan?)
4أَيْنَaynaDi manaMenanyakan tempatأَيْنَ الْمُدَرِّسُ؟
(Di mana guru itu?)
5مَتَىmatāKapanMenanyakan waktuمَتَى تَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ؟
(Kapan kamu pergi ke sekolah?)
6كَيْفَkaifaBagaimanaMenanyakan cara atau keadaanكَيْفَ حَالُكَ؟
(Bagaimana kabarmu?)
7كَمْkamBerapaMenanyakan jumlahكَمْ سِنُّكَ؟
(Berapa umurmu?)
8أَيٌّayy-unYang manaMenanyakan pilihanأَيُّ كِتَابٍ تُرِيدُ؟
(Buku yang mana kamu inginkan?)
9لِمَاذَاlimādzāMengapa / KenapaMenanyakan sebabلِمَاذَا تَتَأَخَّرُ؟
(Mengapa kamu terlambat?)
10هَلْhalApakahMenanyakan kalimat ya/tidakهَلْ أَنْتَ طَالِبٌ؟
(Apakah kamu seorang siswa?)
11أَaApakahSama dengan “هَلْ”, lebih ringkasأَذَهَبْتَ إِلَى الْمَسْجِدِ؟
(Apakah kamu pergi ke masjid?)

🗣️ D. Contoh Kalimat Lengkap (Berharakat Penuh)

  1. مَا اِسْمُكَ؟
    (Siapa namamu?)
    → اِسْمِي أَحْمَدُ. (Namaku Ahmad.)

  2. مَنْ هُوَ الْمُدَرِّسُ الْجَدِيدُ؟
    (Siapa guru baru itu?)
    → هُوَ الأُسْتَاذُ مُحَمَّدٌ. (Dia guru Muhammad.)

  3. أَيْنَ تَسْكُنُ؟
    (Di mana kamu tinggal?)
    → أَسْكُنُ فِي بَنْدَرْ لَمْبُونْغَ. (Saya tinggal di Bandar Lampung.)

  4. مَتَى تَذْهَبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ؟
    (Kapan kamu pergi ke sekolah?)
    → أَذْهَبُ السَّاعَةَ السَّابِعَةَ. (Saya pergi pukul tujuh.)

  5. كَيْفَ صِحَّتُكَ؟
    (Bagaimana kesehatanmu?)
    → صِحَّتِي جَيِّدَةٌ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ. (Kesehatanku baik, alhamdulillah.)

  6. كَمْ أَخٌ لَكَ؟
    (Berapa saudara laki-lakimu?)
    → لِي أَخٌ وَاحِدٌ. (Aku punya satu saudara laki-laki.)

  7. أَيُّ طَالِبٍ نَاجِحٌ؟
    (Siswa yang mana yang berhasil?)
    → الطَّالِبُ أَحْمَدُ نَاجِحٌ. (Siswa Ahmad berhasil.)

  8. لِمَاذَا لَا تَكْتُبُ الدَّرْسَ؟
    (Mengapa kamu tidak menulis pelajaran?)
    → لِأَنَّنِي نَسِيتُ الْقَلَمَ. (Karena saya lupa membawa pena.)

  9. هَلْ تُحِبُّ اللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ؟
    (Apakah kamu menyukai bahasa Arab?)
    → نَعَمْ، أُحِبُّهَا جِدًّا. (Ya, saya sangat menyukainya.)

  10. أَتَذْهَبُ إِلَى الْمَكْتَبَةِ؟
    (Apakah kamu pergi ke perpustakaan?)
    → لَا، لَا أَذْهَبُ. (Tidak, saya tidak pergi.)


💡 E. Aktivitas Pembelajaran Mendalam (Deep Learning)

  1. Eksplorasi (Mengamati dan Menanya)

    • Siswa mengamati percakapan pendek berisi kata tanya.

    • Siswa menuliskan semua أدوات الاستفهام yang ditemukan.

  2. Elaborasi (Menalar dan Menganalisis)

    • Diskusikan fungsi masing-masing kata tanya.

    • Buat tabel perbandingan arti dan penggunaannya.

  3. Kreasi (Mengasosiasi dan Mengomunikasikan)

    • Siswa membuat dialog dua orang menggunakan minimal 5 أدوات الاستفهام berbeda.

    • Presentasikan di depan kelas dengan pelafalan yang benar.

  4. Refleksi

    • Siswa menulis kesimpulan tentang pentingnya memahami أدوات الاستفهام dalam komunikasi Bahasa Arab.


🧠 F. Rangkuman

  • أدوات الاستفهام adalah kata tanya dalam bahasa Arab.

  • Digunakan untuk menanyakan hal, orang, tempat, waktu, sebab, cara, dan jumlah.

  • Contoh: مَا، مَنْ، أَيْنَ، مَتَى، كَيْفَ، كَمْ، أَيٌّ، لِمَاذَا، هَلْ، أَ.


✍️ G. Latihan

  1. Terjemahkan ke dalam bahasa Arab:

    1. Apa namamu?

    2. Di mana kamu belajar?

    3. Kapan kamu tidur?

    4. Berapa umurmu?

    5. Apakah kamu seorang siswa?

  2. Buatlah dialog pendek (3-5 baris) menggunakan minimal tiga أدوات الاستفهام!

Jumat, 10 Oktober 2025

Tema: Mufrad, Mutsanna, dan Jamak (المفرد والمثنى والجمع) Kelas 10

 🕌 Materi Ajar Bahasa Arab Kelas 10

Heri Sutopo, M.E.Sy

Tema: Mufrad, Mutsanna, dan Jamak (المفرد والمثنى والجمع)


🧩 A. Pengertian

  1. Mufrod (المفرد)
    ➤ Kata benda yang menunjukkan satu orang atau satu benda.
    Contoh:

    • كِتَابٌ (satu buku)

    • وَلَدٌ (satu anak laki-laki)

  2. Mutsanna (المثنّى)
    ➤ Kata benda yang menunjukkan dua orang atau dua benda.
    ➤ Dibentuk dengan menambahkan “ــَانِ” (ān) pada akhir kata jika rafa‘, dan “ــَيْنِ” (ayn) jika nashab atau jar.

    Contoh:

    • كِتَابَانِ (dua buku)

    • وَلَدَانِ (dua anak laki-laki)

  3. Jamak (الجمع)
    ➤ Kata benda yang menunjukkan tiga atau lebih.
    ➤ Terbagi menjadi:

    • Jamak mudzakkar sālim (جمع المذكر السالم)
      Ditambah “ــُونَ” (ūna) untuk rafa‘ dan “ــِينَ” (īna) untuk nashab/jer.

    • Jamak muannats sālim (جمع المؤنث السالم)
      Ditambah “ــَاتٌ” (ātun) untuk rafa‘ dan “ــَاتٍ” (ātin) untuk nashab/jer.

    • Jamak taksir (جمع التكسير)
      Bentuk jamak yang berubah total dari bentuk mufradnya.


🧠 B. Rumus Sederhana

BentukCiri AkhiranContoh DasarContoh Bentuk
Mufrodtanpa tambahanوَلَدٌوَلَدٌ
Mutsanna (Rafa‘)ـَانِوَلَدٌ → وَلَدَانِ
Mutsanna (Nashab/Jar)ـَيْنِوَلَدٌ → وَلَدَيْنِ
Jamak Mudzakkar (Rafa‘)ـُونَمُسْلِمٌ → مُسْلِمُونَ
Jamak Mudzakkar (Nashab/Jar)ـِينَمُسْلِمٌ → مُسْلِمِينَ
Jamak Muannats (Rafa‘)ـَاتٌمُسْلِمَةٌ → مُسْلِمَاتٌ
Jamak Muannats (Nashab/Jar)ـَاتٍمُسْلِمَةٌ → مُسْلِمَاتٍ

🗣️ C. Contoh Kalimat Berharakat Lengkap

1. Mufrod (المفرد)

  1. هَذَا وَلَدٌ ذَكِيٌّ.
    Ini adalah anak laki-laki yang cerdas.

  2. تِلْكَ بِنْتٌ جَمِيلَةٌ.
    Itu adalah anak perempuan yang cantik.

2. Mutsanna (المثنّى)

  1. هَذَانِ وَلَدَانِ مُجْتَهِدَانِ.
    Dua anak laki-laki ini rajin.

  2. تِلْكَ بِنْتَانِ جَمِيلَتَانِ.
    Dua anak perempuan itu cantik.

  3. رَأَيْتُ وَلَدَيْنِ فِي الْمَدْرَسَةِ.
    Aku melihat dua anak laki-laki di sekolah.

  4. مَرَرْتُ بِبِنْتَيْنِ فِي السُّوقِ.
    Aku melewati dua anak perempuan di pasar.

3. Jamak (الجمع)

a. Jamak Mudzakkar Sālim

  1. الْمُسْلِمُونَ يُصَلُّونَ فِي الْمَسْجِدِ.
    Orang-orang muslim salat di masjid.

  2. رَأَيْتُ الْمُسْلِمِينَ فِي الْمَدْرَسَةِ.
    Aku melihat para muslim di sekolah.

b. Jamak Muannats Sālim

  1. الْمُسْلِمَاتُ يَقْرَأْنَ الْقُرْآنَ.
    Para muslimah membaca Al-Qur’an.

  2. سَاعَدْتُ الْمُعَلِّمَاتِ فِي الْفَصْلِ.
    Aku membantu para guru perempuan di kelas.

c. Jamak Taksir

  1. فِي الْمَكْتَبَةِ كُتُبٌ كَثِيرَةٌ.
    Di perpustakaan ada banyak buku.

  2. الْبُيُوتُ نَظِيفَةٌ.
    Rumah-rumah itu bersih.


🔍 D. Pendekatan Deep Learning

Agar siswa memahami konsep dengan mendalam, langkah pembelajarannya bisa seperti ini:

  1. Tahap Observasi:
    Guru menampilkan berbagai kata benda dalam bentuk tunggal dan jamak.
    → Siswa mengamati perbedaan pola huruf dan akhiran.

  2. Tahap Analisis Pola:
    Siswa mengelompokkan kata berdasarkan pola akhir: (ـٌ / ـَانِ / ـُونَ / ـَاتٌ).

  3. Tahap Aplikasi:
    Siswa membuat kalimat sederhana menggunakan mufrod, mutsanna, dan jamak dari kosa kata yang sama.

  4. Tahap Refleksi:
    Siswa menjelaskan kembali pola perubahan kata secara lisan dan tulisan.


📘 E. Latihan

  1. Ubah kata berikut menjadi mutsanna dan jamak:

    • طَالِبٌ

    • كِتَابٌ

    • مُعَلِّمَةٌ

    • بَيْتٌ

  2. Buat 5 kalimat dengan menggunakan bentuk:

    • 2 kalimat mufrod

    • 2 kalimat mutsanna

    • 1 kalimat jamak

Selasa, 07 Oktober 2025

Bahasa Arab kelas 11 "اَلِاسْمُ النَّكِرَةُ وَالِاسْمُ الْمَعْرِفَةُ"

 🕌 Materi Ajar Bahasa Arab Kelas XI

Heri Sutopo, M.E.Sy

Tema: "اَلِاسْمُ النَّكِرَةُ وَالِاسْمُ الْمَعْرِفَةُ"

Pendekatan: Deep Learning


🎯 A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Memahami pengertian isim nakirah dan isim ma‘rifah.

  2. Mengidentifikasi contoh-contoh isim nakirah dan ma‘rifah dalam kalimat.

  3. Menggunakan keduanya dalam kalimat sederhana.

  4. Menganalisis fungsi dan makna dari perubahan nakirah menjadi ma‘rifah dalam konteks bacaan.


📘 B. Pengantar Materi (Apersepsi Deep Learning)

Guru memulai dengan menampilkan dua gambar:

  • Gambar 1: كِتَابٌ (sebuah buku)

  • Gambar 2: اَلْكِتَابُ (buku itu)

Guru menanyakan:

“Apa perbedaan makna antara كِتَابٌ dan اَلْكِتَابُ?”

Dari sini, siswa diarahkan menemukan bahwa huruf “الـ” membuat kata menjadi ma‘rifah (diketahui, khusus).


🧩 C. Materi Inti

1. Pengertian

  • اَلنَّكِرَةُ (Isim Nakirah) adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu yang belum tertentu atau umum.
    Contoh: كِتَابٌ (sebuah buku), طَالِبٌ (seorang siswa)

  • اَلْمَعْرِفَةُ (Isim Ma‘rifah) adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu yang sudah tertentu atau dikenal.
    Contoh: اَلْكِتَابُ (buku itu), اَلطَّالِبُ (siswa itu)


2. Macam-macam Isim Ma‘rifah

Jenis Ma‘rifahNama ArabPenjelasanContoh
1اَلْمَعْرِفَةُ بِالْاَلِفِ وَاللَّامِDikenal karena memakai “الـ”اَلْبَيْتُ (rumah itu)
2اَلْعَلَمُNama orang, tempat, atau benda khususمُحَمَّدٌ، مَكَّةُ
3اِسْمُ الْإِشَارَةِKata tunjukهَذَا (ini), تِلْكَ (itu)
4اِسْمُ الْمَوْصُولِKata sambung bendaالَّذِي (yang), الَّتِي (yang)
5اِسْمُ الضَّمِيرِKata gantiهُوَ (dia), أَنْتَ (kamu)
6اَلْمُضَافُ إِلَى الْمَعْرِفَةِIsim yang disandarkan pada ma‘rifahكِتَابُ الطَّالِبِ (buku milik siswa itu)

3. Perbedaan Isim Nakirah dan Isim Ma‘rifah

AspekIsim NakirahIsim Ma‘rifah
ArtiUmumKhusus
TandaTidak ada "الـ"Ada "الـ" atau dikenal
Contohطَالِبٌ (seorang siswa)اَلطَّالِبُ (siswa itu)

🧠 D. Contoh Kalimat (Berharakah Lengkap)

  1. رَأَيْتُ طَالِبًا فِي الْفَصْلِ.
    → Aku melihat seorang siswa di kelas. (nakirah)

  2. رَأَيْتُ اَلطَّالِبَ فِي الْفَصْلِ.
    → Aku melihat siswa itu di kelas. (ma‘rifah)

  3. هَذَا كِتَابٌ جَدِيدٌ.
    → Ini sebuah buku baru.

  4. أَيْنَ اَلْكِتَابُ؟
    → Di mana buku itu?

  5. جَاءَ رَجُلٌ إِلَى الْمَسْجِدِ.
    → Seorang lelaki datang ke masjid.

  6. جَاءَ اَلرَّجُلُ إِلَى الْمَسْجِدِ.
    → Lelaki itu datang ke masjid.

  7. نَحْنُ نُحِبُّ الْعِلْمَ.
    → Kami mencintai ilmu.

  8. فِي الْبُسْتَانِ شَجَرَةٌ جَمِيلَةٌ.
    → Di taman ada sebatang pohon yang indah.

  9. الطَّالِبُ يَكْتُبُ فِي دَفْتَرِهِ.
    → Siswa itu menulis di bukunya.

  10. الْمُعَلِّمُ دَخَلَ الْفَصْلَ.
    → Guru itu masuk ke kelas.


📖 E. Latihan Pemahaman (Deep Learning Activities)

✳️ Tahap 1: Observasi dan Analisis

Siswa mengamati 5 kalimat berikut dan menentukan mana isim nakirah dan mana isim ma‘rifah:

  1. فِي الْمَسْجِدِ رَجُلٌ.

  2. جَاءَ الطَّالِبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ.

  3. هَذِهِ بِنْتٌ صَالِحَةٌ.

  4. رَأَيْتُ الْمُعَلِّمَ فِي الْفَصْلِ.

  5. اشْتَرَيْتُ كِتَابًا جَدِيدًا.

✳️ Tahap 2: Kolaborasi

Diskusikan dalam kelompok kecil:

Bagaimana perubahan makna kalimat jika isim nakirah diubah menjadi ma‘rifah?

✳️ Tahap 3: Elaborasi

Siswa membuat 5 kalimat sendiri menggunakan isim nakirah dan mengubahnya menjadi bentuk ma‘rifah.

✳️ Tahap 4: Refleksi

Guru memandu refleksi dengan pertanyaan:

“Mengapa penting membedakan isim nakirah dan ma‘rifah dalam memahami teks Arab?”


🌱 F. Penilaian

Aspek yang DinilaiKriteriaSkor Maksimal
Pemahaman konsep nakirah–ma‘rifahDapat menjelaskan dengan benar25
Ketepatan identifikasi dalam kalimatMenentukan isim dengan benar25
Pembuatan kalimat baruKalimat benar dan bermakna25
Refleksi maknaMenunjukkan pemahaman mendalam25
Total Skor100

📚 G. Kosa Kata Penting (20 Mufradāt)

NoBahasa ArabHarakat LengkapArti
1كِتَابٌkitabunbuku
2اَلطَّالِبُaṭ-ṭālibusiswa itu
3مَدْرَسَةٌmadrasatunsekolah
4اَلْمُعَلِّمُal-mu‘allimuguru itu
5بَيْتٌbaytunrumah
6اَلْبَيْتُal-bayturumah itu
7قَلَمٌqalamunpena
8اَلْقَلَمُal-qalamupena itu
9رَجُلٌrajulunlaki-laki
10اَلرَّجُلُar-rajululaki-laki itu
11بِنْتٌbintunperempuan
12اَلْبِنْتُal-bintuperempuan itu
13كُرْسِيٌّkursiyyunkursi
14اَلْكُرْسِيُّal-kursiyyukursi itu
15طَالِبٌṭālibunsiswa
16اَلْمَسْجِدُal-masjidumasjid
17سَيَّارَةٌsayyāratunmobil
18اَلسَّيَّارَةُas-sayyāratumobil itu
19دَفْتَرٌdaftarunbuku catatan
20اَلدَّفْتَرُad-daftarubuku catatan itu

🧭 H. Penutup (Refleksi Deep Learning)

Guru menegaskan kembali bahwa memahami isim nakirah dan ma‘rifah membantu siswa:

  • Membaca teks Arab dengan pemahaman makna lebih dalam.

  • Mengetahui konteks apakah sesuatu bersifat umum atau khusus.

  • Membangun kalimat yang lebih tepat dan komunikatif.

Senin, 06 Oktober 2025

اللغة العربية 10


 🕌 MATERI AJAR BAHASA ARAB KELAS X

Heri Sutopo, M.E.Sy

Tema: في مدرستي (Di Sekolahku)

Pendekatan: Deep Learning


🎯 A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menyebutkan dan memahami kosa kata tentang kegiatan di sekolah.

  2. Membaca dan memahami teks pendek bertema sekolah.

  3. Mengungkapkan kalimat sederhana tentang lingkungan sekolah dalam bahasa Arab.

  4. Menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya menuntut ilmu.


📘 B. Kosakata (المفردات الجديدة)

NoBahasa ArabLatinArti
1مدرسةmadrasahsekolah
2فصلfashlkelas
3طالبthālibmurid laki-laki
4طالبةthālibahmurid perempuan
5معلمmu’allimguru laki-laki
6معلمةmu’allimahguru perempuan
7مديرmudīrkepala sekolah
8مكتبmaktabmeja/tulis
9كتابkitābbuku
10قلمqalampena/pulpen
11سبورةsabbūrahpapan tulis
12نافذةnāfidhahjendela
13بابbābpintu
14كرسيkursiyykursi
15ساعةsā‘ahjam
16حقيبةhaqībahtas
17ملعبmal‘ablapangan
18مكتبةmaktabahperpustakaan
19حديقةhadīqahtaman
20علم‘ilmilmu/pengetahuan

📖 C. Teks Bacaan (النص القصير)

عنوان النص: في مدرستي الجميلة (Di Sekolahku yang Indah)

في مدرستي الجميلة فصول كثيرة.
أدرس في الفصل مع زملائي.
أستاذي يدخل الفصل في الصباح.
نقرأ الكتاب ونكتب بالقلم على السبورة.
بعد الدرس نذهب إلى المكتبة لنقرأ الكتب.
في المدرسة ملعب واسع وحديقة جميلة.
أنا أحب مدرستي لأنها نظيفة وجميلة.

Terjemahan:

Di sekolahku yang indah ada banyak kelas.
Aku belajar di kelas bersama teman-temanku.
Guru kami masuk kelas pada pagi hari.
Kami membaca buku dan menulis dengan pena di papan tulis.
Setelah pelajaran, kami pergi ke perpustakaan untuk membaca buku.
Di sekolah ada lapangan yang luas dan taman yang indah.
Aku mencintai sekolahku karena bersih dan indah.


🧠 D. Penerapan Pendekatan Deep Learning

TahapAktivitas PembelajaranTujuan
1. Eksplorasi KonsepGuru menampilkan gambar sekolah dan menanyakan: "Apa yang kalian lihat di sekolah?"Mengaktifkan pengetahuan awal dan asosiasi makna.
2. Konstruksi PengetahuanSiswa mengenali kosa kata baru melalui konteks gambar, teks, dan aktivitas berbicara.Mengembangkan pemahaman mendalam terhadap makna dan fungsi kata.
3. KolaborasiSiswa bekerja dalam kelompok membuat deskripsi sekolah mereka dalam bahasa Arab.Mendorong interaksi dan berpikir kritis.
4. Refleksi dan AplikasiSiswa menulis paragraf pendek berjudul “مدرستي” tentang sekolah mereka sendiri.Menerapkan bahasa dalam konteks nyata dan reflektif.

🗣️ E. Latihan Pemahaman

1. Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks:

  1. كم فصل في المدرسة؟

  2. متى يدخل الأستاذ الفصل؟

  3. ماذا نفعل بعد الدرس؟

  4. لماذا أحب الطالب مدرسته؟

2. Susunlah kalimat berikut agar benar:

  1. الجميلة - مدرستي - نظيفة - و

  2. أقرأ - في - الكتب - المكتبة

  3. في - ملعب - المدرسة - واسع

3. Buatlah paragraf pendek (3–4 kalimat) tentang sekolahmu dalam bahasa Arab.


🌱 F. Nilai-Nilai Karakter

  • Cinta ilmu

  • Disiplin dan tanggung jawab

  • Kerjasama

  • Cinta kebersihan

Kamis, 02 Oktober 2025

Bahasa Arab 12 Ismu tafdhil

  

📘 Materi Ajar Bahasa Arab Kelas 12

Tema: Ismu Tafdhil (اسم التفضيل)

🎯 Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat:

  1. Memahami konsep Ismu Tafdhil.

  2. Mengidentifikasi pola pembentukan Ismu Tafdhil.

  3. Menggunakan Ismu Tafdhil dalam kalimat sederhana.

  4. Membuat perbandingan dalam bahasa Arab dengan benar.


1️⃣ Konsep Dasar

Ismu Tafdhil (اسم التفضيل) adalah kata benda yang digunakan untuk menyatakan lebih ... / paling ....
Pola umum:
👉 أفعل

Contoh dasar:

  • كبير (besar) → أكبر (lebih besar)

  • جميل (indah) → أجمل (lebih indah)

  • قريب (dekat) → أقرب (lebih dekat)


2️⃣ Pola dan Rumus

📌 Rumus:
أفعل + من = lebih … daripada …

Contoh:

  • محمد أكبر من علي.
    (Muhammad lebih besar daripada Ali.)


3️⃣ Contoh Kalimat (20 Kalimat Ismu Tafdhil)

  1. هذا الكتابُ أطولُ من ذاك الكتاب.
    (Buku ini lebih tebal daripada buku itu.)

  2. بيتُنا أوسعُ من بيتهم.
    (Rumah kami lebih luas daripada rumah mereka.)

  3. اللغةُ العربيةُ أجملُ من لغاتٍ كثيرة.
    (Bahasa Arab lebih indah daripada banyak bahasa.)

  4. المدينةُ أكبرُ من القرية.
    (Kota lebih besar daripada desa.)

  5. زيدٌ أذكى من خالد.
    (Zaid lebih cerdas daripada Khalid.)

  6. المدرسةُ الجديدةُ أحسنُ من القديمة.
    (Sekolah baru lebih baik daripada yang lama.)

  7. هذا الطريقُ أقصرُ من ذاك الطريق.
    (Jalan ini lebih pendek daripada jalan itu.)

  8. السماءُ اليومَ أصفى من أمس.
    (Langit hari ini lebih cerah daripada kemarin.)

  9. القطارُ أسرعُ من السيارة.
    (Kereta lebih cepat daripada mobil.)

  10. الفيلُ أثقلُ من الحمار.
    (Gajah lebih berat daripada keledai.)

  11. القرآنُ أعظمُ كتابٍ في الدنيا.
    (Al-Qur’an adalah kitab paling agung di dunia.)

  12. مكةُ أقدسُ مدينةٍ في الإسلام.
    (Mekkah adalah kota paling suci dalam Islam.)

  13. الصيفُ أحرُّ من الشتاء.
    (Musim panas lebih panas daripada musim dingin.)

  14. الذهبُ أغلى من الفضة.
    Emas lebih mahal daripada perak.

  15. هذا الطالبُ أجتهدُ من زميله.
    (Murid ini lebih rajin daripada temannya.)

  16. الماءُ الباردُ أطيبُ من الماءِ الساخن.
    (Air dingin lebih segar daripada air panas.)

  17. هذه السيارةُ أحدثُ من تلك.
    (Mobil ini lebih modern daripada yang itu.)

  18. المسجدُ هنا أقربُ من المستشفى.
    (Masjid di sini lebih dekat daripada rumah sakit.)

  19. هذا الجبلُ أعلى من ذاك.
    (Gunung ini lebih tinggi daripada gunung itu.)

  20. القرآنُ أحسنُ هادٍ للإنسان.
    (Al-Qur’an adalah petunjuk terbaik bagi manusia.)


4️⃣ Aktivitas Deep Learning

  1. Observasi: siswa mencari kata sifat dalam teks sederhana.

  2. Analisis: ubah kata sifat menjadi bentuk tafdhil (besar → أكبر).

  3. Kolaborasi: buat kalimat perbandingan dengan teman.

  4. Kreasi: susun teks pendek berisi 5 kalimat perbandingan.

  5. Refleksi: siswa menyebutkan apa yang paling sulit dan paling mudah dipahami.


5️⃣ Latihan

👉 Buatlah 5 kalimat perbandingan (Ismu Tafdhil) menggunakan kata sifat berikut:

  • طويل (tinggi)

  • جميل (indah)

  • قريب (dekat)

  • سريع (cepat)

  • غني (kaya)

**KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL

  **KISI-KISI UJIAN SEMESTER GANJIL BAHASA ARAB KELAS 10 (FASE E)** Tahun Ajaran 2025/2026 I. Ruang Lingkup Materi & Kosakata Tema ...