🕌 Materi Ajar Bahasa Arab Kelas XI
Tema: "اَلِاسْمُ النَّكِرَةُ وَالِاسْمُ الْمَعْرِفَةُ"
Pendekatan: Deep Learning
🎯 A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
-
Memahami pengertian isim nakirah dan isim ma‘rifah.
-
Mengidentifikasi contoh-contoh isim nakirah dan ma‘rifah dalam kalimat.
-
Menggunakan keduanya dalam kalimat sederhana.
-
Menganalisis fungsi dan makna dari perubahan nakirah menjadi ma‘rifah dalam konteks bacaan.
📘 B. Pengantar Materi (Apersepsi Deep Learning)
Guru memulai dengan menampilkan dua gambar:
-
Gambar 1: كِتَابٌ (sebuah buku)
-
Gambar 2: اَلْكِتَابُ (buku itu)
Guru menanyakan:
“Apa perbedaan makna antara كِتَابٌ dan اَلْكِتَابُ?”
Dari sini, siswa diarahkan menemukan bahwa huruf “الـ” membuat kata menjadi ma‘rifah (diketahui, khusus).
🧩 C. Materi Inti
1. Pengertian
-
اَلنَّكِرَةُ (Isim Nakirah) adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu yang belum tertentu atau umum.
Contoh: كِتَابٌ (sebuah buku), طَالِبٌ (seorang siswa) -
اَلْمَعْرِفَةُ (Isim Ma‘rifah) adalah kata benda yang menunjukkan sesuatu yang sudah tertentu atau dikenal.
Contoh: اَلْكِتَابُ (buku itu), اَلطَّالِبُ (siswa itu)
2. Macam-macam Isim Ma‘rifah
| Jenis Ma‘rifah | Nama Arab | Penjelasan | Contoh |
|---|---|---|---|
| 1 | اَلْمَعْرِفَةُ بِالْاَلِفِ وَاللَّامِ | Dikenal karena memakai “الـ” | اَلْبَيْتُ (rumah itu) |
| 2 | اَلْعَلَمُ | Nama orang, tempat, atau benda khusus | مُحَمَّدٌ، مَكَّةُ |
| 3 | اِسْمُ الْإِشَارَةِ | Kata tunjuk | هَذَا (ini), تِلْكَ (itu) |
| 4 | اِسْمُ الْمَوْصُولِ | Kata sambung benda | الَّذِي (yang), الَّتِي (yang) |
| 5 | اِسْمُ الضَّمِيرِ | Kata ganti | هُوَ (dia), أَنْتَ (kamu) |
| 6 | اَلْمُضَافُ إِلَى الْمَعْرِفَةِ | Isim yang disandarkan pada ma‘rifah | كِتَابُ الطَّالِبِ (buku milik siswa itu) |
3. Perbedaan Isim Nakirah dan Isim Ma‘rifah
| Aspek | Isim Nakirah | Isim Ma‘rifah |
|---|---|---|
| Arti | Umum | Khusus |
| Tanda | Tidak ada "الـ" | Ada "الـ" atau dikenal |
| Contoh | طَالِبٌ (seorang siswa) | اَلطَّالِبُ (siswa itu) |
🧠 D. Contoh Kalimat (Berharakah Lengkap)
-
رَأَيْتُ طَالِبًا فِي الْفَصْلِ.
→ Aku melihat seorang siswa di kelas. (nakirah) -
رَأَيْتُ اَلطَّالِبَ فِي الْفَصْلِ.
→ Aku melihat siswa itu di kelas. (ma‘rifah) -
هَذَا كِتَابٌ جَدِيدٌ.
→ Ini sebuah buku baru. -
أَيْنَ اَلْكِتَابُ؟
→ Di mana buku itu? -
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى الْمَسْجِدِ.
→ Seorang lelaki datang ke masjid. -
جَاءَ اَلرَّجُلُ إِلَى الْمَسْجِدِ.
→ Lelaki itu datang ke masjid. -
نَحْنُ نُحِبُّ الْعِلْمَ.
→ Kami mencintai ilmu. -
فِي الْبُسْتَانِ شَجَرَةٌ جَمِيلَةٌ.
→ Di taman ada sebatang pohon yang indah. -
الطَّالِبُ يَكْتُبُ فِي دَفْتَرِهِ.
→ Siswa itu menulis di bukunya. -
الْمُعَلِّمُ دَخَلَ الْفَصْلَ.
→ Guru itu masuk ke kelas.
📖 E. Latihan Pemahaman (Deep Learning Activities)
✳️ Tahap 1: Observasi dan Analisis
Siswa mengamati 5 kalimat berikut dan menentukan mana isim nakirah dan mana isim ma‘rifah:
-
فِي الْمَسْجِدِ رَجُلٌ.
-
جَاءَ الطَّالِبُ إِلَى الْمَدْرَسَةِ.
-
هَذِهِ بِنْتٌ صَالِحَةٌ.
-
رَأَيْتُ الْمُعَلِّمَ فِي الْفَصْلِ.
-
اشْتَرَيْتُ كِتَابًا جَدِيدًا.
✳️ Tahap 2: Kolaborasi
Diskusikan dalam kelompok kecil:
Bagaimana perubahan makna kalimat jika isim nakirah diubah menjadi ma‘rifah?
✳️ Tahap 3: Elaborasi
Siswa membuat 5 kalimat sendiri menggunakan isim nakirah dan mengubahnya menjadi bentuk ma‘rifah.
✳️ Tahap 4: Refleksi
Guru memandu refleksi dengan pertanyaan:
“Mengapa penting membedakan isim nakirah dan ma‘rifah dalam memahami teks Arab?”
🌱 F. Penilaian
| Aspek yang Dinilai | Kriteria | Skor Maksimal |
|---|---|---|
| Pemahaman konsep nakirah–ma‘rifah | Dapat menjelaskan dengan benar | 25 |
| Ketepatan identifikasi dalam kalimat | Menentukan isim dengan benar | 25 |
| Pembuatan kalimat baru | Kalimat benar dan bermakna | 25 |
| Refleksi makna | Menunjukkan pemahaman mendalam | 25 |
| Total Skor | 100 |
📚 G. Kosa Kata Penting (20 Mufradāt)
| No | Bahasa Arab | Harakat Lengkap | Arti |
|---|---|---|---|
| 1 | كِتَابٌ | kitabun | buku |
| 2 | اَلطَّالِبُ | aṭ-ṭālibu | siswa itu |
| 3 | مَدْرَسَةٌ | madrasatun | sekolah |
| 4 | اَلْمُعَلِّمُ | al-mu‘allimu | guru itu |
| 5 | بَيْتٌ | baytun | rumah |
| 6 | اَلْبَيْتُ | al-baytu | rumah itu |
| 7 | قَلَمٌ | qalamun | pena |
| 8 | اَلْقَلَمُ | al-qalamu | pena itu |
| 9 | رَجُلٌ | rajulun | laki-laki |
| 10 | اَلرَّجُلُ | ar-rajulu | laki-laki itu |
| 11 | بِنْتٌ | bintun | perempuan |
| 12 | اَلْبِنْتُ | al-bintu | perempuan itu |
| 13 | كُرْسِيٌّ | kursiyyun | kursi |
| 14 | اَلْكُرْسِيُّ | al-kursiyyu | kursi itu |
| 15 | طَالِبٌ | ṭālibun | siswa |
| 16 | اَلْمَسْجِدُ | al-masjidu | masjid |
| 17 | سَيَّارَةٌ | sayyāratun | mobil |
| 18 | اَلسَّيَّارَةُ | as-sayyāratu | mobil itu |
| 19 | دَفْتَرٌ | daftarun | buku catatan |
| 20 | اَلدَّفْتَرُ | ad-daftaru | buku catatan itu |
🧭 H. Penutup (Refleksi Deep Learning)
Guru menegaskan kembali bahwa memahami isim nakirah dan ma‘rifah membantu siswa:
-
Membaca teks Arab dengan pemahaman makna lebih dalam.
-
Mengetahui konteks apakah sesuatu bersifat umum atau khusus.
-
Membangun kalimat yang lebih tepat dan komunikatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar