Selasa, 22 Agustus 2023

PAI SELASA 22 AGUSTUS 2023


MATA PELAJARAN

AGAMA ISLAM

GURU MAPEL

HERI SUTOPO,M.E.Sy

KELAS

X/E

Pertemuan

2

Elemen

AQIDAH

CP; AQIDAH

Peserta didik menganalisis makna syuab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syuab al-īmān (cabang- cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.

TP; Tujuan Pembelajaran (BAB II)

1. Menjelaskan makna syu'abul īmān (cabang cabang iman), pengetahuan, dalil, macam, dan  manfaatnya.

2. Menganalisis makna syu'abul īmān (cabang cabang iman ), pengertian, dalil, macam, dan manfaatnya

ATP;

1.      Peserta didik dapat menyebutkan 6 Rukun Iman beserta ayat yang menerangkannya!

2.      Menyebutkan tanda-tanda orang-orang beriman dan menganalisa maknanya.

3.      Memberikan contoh dari masing-masing cabang Iman.

 

Pertanyaan Pemantik;

1.       Apa itu Iman?

2.       Apa itu syu’abul Iman?

3.       Sebutkan tanda-tanda Orang beriman!

Materi;

Tanda-tanda Orang Beriman

 Berikut ini tanda-tanda orang beriman yang dimaksud:

1) Jika Mendengar Nama Allah SWT Disebut, Bergetar Hatinya Orang beriman hatinya akan bergetar jika mendengar nama Allah dan jika dibacakan ayat-ayat Al-Qur'an maka bergejolak hatinya untuk segera mengamalkannya. Hal tersebut telah dijelaskan dalam firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah SWT gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal,” (QS. Al-Anfal/8:2).

2) Senantiasa Bertawakal Setelah Bekerja Keras dan Berdoa kepada Allah SWT Orang beriman akan senantiasa bertawakal setelah bekerja keras dan berdoa kepada Allah SWT. Hal ini dijelaskan dalam QS. at-Taghabun ayat 13 berikut: “(Dialah) Allah SWT, tidak ada Tuhan selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal kepada Allah SWT,” (QS. at-Taghabun/64: 13).

3) Selalu Tertib Menegakkan dan Menjalankan Salatnya Seorang mukmin, seberapa pun sibuk dengan aktivitas dan urusan duniawinya, ia akan senantiasa memprioritaskan ibadah dan salat untuk menjaga kualitas imannya. Allah SWT berfirman: “Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, (yaitu) orang yang khusyuk dalam salatnya,” (QS. Al-Mukminun/23: 2).

4) Menafkahkan Sebagian Rezeki dan Hartanya di Jalan Allah SWT Seorang mukmin memiliki keyakinan bahwa harta yang dinafkahkan di jalan Allah SWT merupakan wujud implementasi keimanan untuk pemerataan ekonomi supaya tidak terjadi kesenjangan antara aghniya dan duafa. Penjelasan tentang ini seperti terdapat dalam surah Al-Anfal ayat 3 : “(yaitu) orang-orang yang melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang kami berikan kepada mereka,” (QS. al-Anfal/8: 3).

5) Menghindari Perkataan yang Tidak Berguna Seorang mukmin akan selalu mempertimbangkan sesuatu sebelum mengucapkannya. Apabila ucapannya bermanfaat, maka akan ia lanjutkan perkataannya. Namun, apabila mendatangkan mudarat, maka ia akan menghindarinya. Hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surah Al-Mukminun ayat 3 berikut ini: “Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna,” (QS. Al-Mukminun: 3).

6) Memelihara Amanah dan Menepati Janji Seorang mukmin akan senantiasa memegang amanah dan menepati janji yang telah dibuatnya serta tidak akan berkhianat kepada siapapun yang mempercayainya. Seperti disebutkan dalam firman Allah SWT: “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya,” (QS. Al-Mukminun/23: 8).

 

Wassalamualaikum wrwb

Senin, 21 Agustus 2023

membaca teks judul tema "al-khariiqu' kelas 12

   

اللغة العربية

Mapel

Heri Sutopo, M.E.Sy

Guru

قراءة المقالة على موضوع " الحريق"

KD

Tujuan Pembelajaran

1.     Identifikasi kosa kata

2.     Membaca teks dengan mengidentifaksi kata-kata yang sukar dimengerti

3.     Menganalisis kaidah kebahasaan bahasa arab

الحَرِيْقُ

Kebakaran

المُفْرَدَاتُ/Kosakata

الحَرِيْقُ : kebakaran

سَاكِنَةٌ : tenang/sepi

الخَفِيْرُ : الحَارِسُ : piket ronda

أَطَلَّ مِنْهُ : نَظَرَ مِنْهُ : menengok darinya

غُرْفَةٌ : حُجْرَةٌ : kamar

الشَارِعُ : الطَرِيْقُ : jalan

مَرْعُوْبًا : خَائِفًا : ketakutan

وَاقِفِيْنَ : حَاضِرِيْنَ : orang-orang yang ada

مَدَحَ × ذَمَّ : memuji x mencela

نَادَى : دَعَى : memanggil

خَلَّصَ : سَلَّمَ : menyelamatkan

صُرَاخٌ : صِيَاحٌ شَدِيْدٌ : teriakan keras

 

كَانَ مُحَمَّدٌ نَائِمًا فِى فِرَاشِهِ وَالسَّاعَةُ عَشْرٌ. وَاللَّيْلُ كُلُّهُ ظَلَامٌ وَبَرْدٌ. وَالدُّنْيَا سَاكِنَةٌ. لَيْسَ فِيْهَا إِلَّا صَوْتُ الْخَفِيْرِ فِى الشَّارِعِ. ثُمَّ سَمِعَ مُحَمَّدٌ صُرَاخًا فِى الْخَارِجِ. فَقَامَ مِنْ فِرَاشِهِ. وَفَتَحَ الشُّبَّاكَ وَأَطَلَّ مِنْهُ. فَرَأَى حَرِيْقًا فِى بَيْتِ جَارِهِ. وَهُوَ بَيْتُ صَاحِبِهِ إِبْرَاهِيْمَ الَّذِى يَلْعَبُ مَعَهُ كُلَّ يَوْمٍ. فَنَزَلَ يَجْرِى لِيَنْظُرَهُ فَمَا وَجَدَهُ. فَدَخَلَ الْبَيْتَ فِى وَسَطِ النَّارِ. وَوَصَلَ إِلَى غُرْفَةِ إِبْرَاهِيْمَ وَنَادَاهُ. فَقَامَ إِبْرَاهِيْمُ مَرْعُوْبًا. فَأَخَذَ مُحَمَّدٌ بِيَدِهِ. وَنَزَلَ بِهِ إِلَى الشَّارِعِ. فَرَآهُ جَمِيْعُ الْوَاقِفِيْنَ وَفَرِحُوْا بِهِ وَمَدَحُوْهُ. لِأَنَّهُ خَلَّصَ صَاحِبَهُ.

 

PENUTUP;

1.      Apa judul tema diatas?

2.      Apa yang dilakukan Ibrahim saat malam hari?

3.      Siapa yang menolong?

4.      Apa pelajaran yang dapat kamu ambil dari kisah ini?

 

شعاب الإيمان PAI Kelas X

MATA PELAJARAN

AGAMA ISLAM

GURU MAPEL

HERI SUTOPO,M.E.Sy

KELAS

X/E

Pertemuan

1

Elemen

AQIDAH

CP; AQIDAH

Peserta didik menganalisis makna syuab al-īmān (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; mempresentasikan makna syuab al-īmān (cabang- cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya; meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-cabangnya; serta menerapkan beberapa sikap dan karakter sebagai cerminan cabang iman dalam kehidupan.

TP; Tujuan Pembelajaran (BAB II)

1. Menjelaskan makna syu'abul īmān (cabang cabang iman), pengetahuan, dalil, macam, dan  manfaatnya.

2. Menganalisis makna syu'abul īmān (cabang cabang iman ), pengertian, dalil, macam, dan manfaatnya

ATP;

1.      Peserta didik dapat menyebutkan 6 Rukun Iman beserta ayat yang menerangkannya!

2.      Menyebutkan cabang-cabang iman dan menganalisa maknanya.

3.      Memberikan contoh dari masing-masing cabang Iman.

 

Pertanyaan Pemantik;

1.      Apa itu Iman?

2.      Sebutkan 6 Rukun Iman!

3.      Berikan ayat Al-Qur’an yang menerangkannya!

Konten Materi;

Rukun Iman sangat penting perannya bagi seorang muslim. Rukun Iman merupakan hal-hal yang menjadi dasar untuk menegakkan keimanan seseorang. Rukun iman sendiri terdiri dari enam yang tentunya sudah kamu pahami. Syu’abul iman merupakan cabang-cabang keimanan.

Macam-macam syu'abul iman dibagi menjadi tiga, yaitu iman berdasarkan hati atau aqidah, iman berdasarkan perkataan, dan iman berdasarkan perbuatan. Setiap bagian iman ini terbagi lagi menjadi  sejumlah cabang.

Sebelum mengenal macam-macam syu’abul iman, kamu tentu perlu memahami apa itu syu’abul iman terlebih dahulu. Beberapa ahli hadis menulis risalah mengenai syu’abul iman ini, di antaranya Imam Baihaqi RA, Abu Abdilah Alimi RA, Syeikh Abdul Jalil RA, dan Imam Abu Hatim RA.

 

Syu’abul iman dikategorikan ke dalam tiga bagian berdasarkan Hadis Ibnu Majah. Di mana hadis tersebut artinya sebagai berikut:

"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan," (H.R. Ibnu Majah).

Berdasarkan hadis tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa macam-macam syu’abul iman dapat dibedakan menurut tiga kategori, yaitu Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati, Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan, dan Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan anggota badan. Jadi, macam-macam syu’abul iman dibagi berdasarkan niat, akidah, dan hati; lisan atau ucapan; serta seluruh anggota badan.

Macam-macam Syu’abul Iman yang pertama yaitu berdasarkan hati atau aqidah. Berikut macam-macam Syu’abul Iman berdasarkan hati atau aqidah:

·         Iman kepada Allah SWT.

·         Iman kepada malaikat Allah SWT.

·         Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.

·         Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.

·         Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah SWT.

·         Iman kepada hari akhir.

·         Iman kepada kebangkitan setelah kematian.

·         Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul Mahsyar setelah hari kebangkitan.

·         Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan orang kafir akan tinggal di neraka.

·         Mencintai Allah SWT.

·         Mencintai dan membenci karena Allah SWT.

·         Mencintai Rasulullah SAW dan yang memuliakannya.

·         Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafik.

·         Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang suatu perbuatan dosa

·         Takut kepada Allah SWT.

·         Selalu mengharapkan rahmat Allah SWT.

·         Tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT.

·         Syukur nikmat.

·         Menunaikan amanah.

·         Sabar.

·         Tawadu dan menghormati yang lebih tua.

·         Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil.

·         Rida dengan takdir Allah SWT.

·         Tawakal.

·         Meninggalkan sifat takabur dan menyombongkan diri.

·         Tidak dengki dan iri hati.

·         Rasa Malu.

·         Tidak mudah marah.

·         Tidak menipu, tidak su'uzon dan tidak merencanakan keburukan kepada siapa pun.

·         Menanggalkan kecintaan kepada dunia, termasuk cinta harta dan jabatan.

Penutup:

1.      Apa itu syu’abul Iman?

2.      Apa pengertian dari Iman? 

Selasa, 15 Agustus 2023

Al Qiraah Membaca Bahasa Arab kelas 12

   

اللغة العربية

Mapel

Heri Sutopo, M.E.Sy

Guru

قراءة المقالة على موضوع " الحريق"

KD

Tujuan Pembelajaran

1.     Identifikasi kosa kata

2.     Membaca teks dengan mengidentifaksi kata-kata yang sukar dimengerti

3.     Menganalisis kaidah kebahasaan bahasa arab

الحَرِيْقُ

Kebakaran

المُفْرَدَاتُ/Kosakata

الحَرِيْقُ : kebakaran

سَاكِنَةٌ : tenang/sepi

الخَفِيْرُ : الحَارِسُ : piket ronda

أَطَلَّ مِنْهُ : نَظَرَ مِنْهُ : menengok darinya

غُرْفَةٌ : حُجْرَةٌ : kamar

الشَارِعُ : الطَرِيْقُ : jalan

مَرْعُوْبًا : خَائِفًا : ketakutan

وَاقِفِيْنَ : حَاضِرِيْنَ : orang-orang yang ada

مَدَحَ × ذَمَّ : memuji x mencela

نَادَى : دَعَى : memanggil

خَلَّصَ : سَلَّمَ : menyelamatkan

صُرَاخٌ : صِيَاحٌ شَدِيْدٌ : teriakan keras

 

كَانَ مُحَمَّدٌ نَائِمًا فِى فِرَاشِهِ وَالسَّاعَةُ عَشْرٌ. وَاللَّيْلُ كُلُّهُ ظَلَامٌ وَبَرْدٌ. وَالدُّنْيَا سَاكِنَةٌ. لَيْسَ فِيْهَا إِلَّا صَوْتُ الْخَفِيْرِ فِى الشَّارِعِ. ثُمَّ سَمِعَ مُحَمَّدٌ صُرَاخًا فِى الْخَارِجِ. فَقَامَ مِنْ فِرَاشِهِ. وَفَتَحَ الشُّبَّاكَ وَأَطَلَّ مِنْهُ. فَرَأَى حَرِيْقًا فِى بَيْتِ جَارِهِ. وَهُوَ بَيْتُ صَاحِبِهِ إِبْرَاهِيْمَ الَّذِى يَلْعَبُ مَعَهُ كُلَّ يَوْمٍ. فَنَزَلَ يَجْرِى لِيَنْظُرَهُ فَمَا وَجَدَهُ. فَدَخَلَ الْبَيْتَ فِى وَسَطِ النَّارِ. وَوَصَلَ إِلَى غُرْفَةِ إِبْرَاهِيْمَ وَنَادَاهُ. فَقَامَ إِبْرَاهِيْمُ مَرْعُوْبًا. فَأَخَذَ مُحَمَّدٌ بِيَدِهِ. وَنَزَلَ بِهِ إِلَى الشَّارِعِ. فَرَآهُ جَمِيْعُ الْوَاقِفِيْنَ وَفَرِحُوْا بِهِ وَمَدَحُوْهُ. لِأَنَّهُ خَلَّصَ صَاحِبَهُ.

 

PENUTUP;

1.      Apa judul tema diatas?

2.      Apa yang dilakukan Ibrahim saat malam hari?

3.      Siapa yang menolong?

4.      Apa pelajaran yang dapat kamu ambil dari kisah ini?

 

SOAL BAHASA ARAB SAT KELAS 10 DAN 11 ( SUSULAN/ REMEDIAL/PERBAIKAN NILAI)

 ASSALAMULAIKUM WRWB BAGI SISWA-SISWI YANG BELUM SEMPAT MENGIKUTI UJIAN BAHASA ARAB KELAS 10 DAN 11 DAPAT MENDOWNLOAD SOAL PADA LINK BERIKUT...